A. Majas Antitesis adalah majas yang berupa paduan dua kata yang berlawanan dalam susunan kata yang sejajar.
Contoh:
Hidup matinya manusia di tangan Tuhan.
Cantik atau tidak, kaya atau miskin, bukanlah ukuran nilai seorang wanita.
Bahasa dapat menunjukkan tinggi rendahnya suatu bangsa.
Maju mundurnya desa tergantung dari warganya.
B. Majas Paradoks adalah majas yang memuat pernyataan yang seolah-olah berlawanan dengan pendapat umum, tetapi benar kenyataannya.
Contoh:
Hatinya sunyi tinggal di kota Jakarta yang ramai.
Dia kaya tetapi miskin.
Kita memang berani tetapi takut.
Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.
0 komentar:
Posting Komentar